Terasmedan – Tawuran melibatkan remaja dan pemuda terjadi di Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Senin (19/7) dini hari.
Kericuhan yang melibatkan pemuda dari Bom Lama dengan pemuda Lingkungan 23 dan 24 saling lempar batu dan molotov diwarnai dengan pembakaran di badan Jalan Yos Sudarso.
Api yang membara di Jalan Medan-Belawan mengakibatkan akses arus lalu-lintas terganggu. Suasana tawuran yang terus berlangsung beberapa hari ini sangat dikeluhkan warga sekitar.
Bahkan, di tengah kericuhan, sekelompok pemuda yang terlibat tawuran sempat akan membakar rumah dan kios milik warga di pinggir jalan lokasi tawuran. Para pelaku tawuran itu dihadang warga, sehingga aksi pembakaran tidak sempat terjadi.
“Kami warga sini sudah sangat resah kali, kami berharap polisi harus bisa menindak para pelaku tawuran ini,” kata Tajol, warga sekitar.
Meski listrik telah dipadamkan, kata pria berusia 34 tahun ini, aksi tawuran tetap saja terjadi. Bahkan, kejadian kali ini lebih parah dari malam sebelumnya.
“Mereka sudah berani main bakar. Kita takut kejadian ini semakin parah, dan bisa saja rumah warga jadi terbakar,” harap Tajol.
Suasana tawuran yang berlangsung sampai menjelang azan subuh, akhirnya berhenti setelah petugas Polsek Medan Labuhan bersama kepala lingkungan setempat membubarkan pelaku secara paksa.
Sebelumnya tawuran yang melibatkan pemuda dan remaja kembali terjadi di Belawan, Ahad (18/7). Kali ini berlangsung di dua titik lokasi di antaranya, Jalan TM Pahlawan dan Jalan Stasiun, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan. Tawuran di Belawan ini kembali kerap terjadi belakangan ini.
Masing-masing kelompok saling lemparan batu dan bom Molotov yang berlangsung hingga pagi hari. Akibatnya, di antara yang terlibat tawuran ada yang terluka.
Awal mula tawuran terjadi di Jalan TM Pahlawan berlangsung dini hari. Kedua kubu yang terlibat tawuran dari kelompok pemuda Lorong Papan dan Melati. Aksi tawuran itu berhenti menjelang adzan subuh.
Setelah itu, tawuran kembali berlanjut di lokasi lain di Jalan Stasiun. Kali ini yang terlibat tawuran pemuda lorong PJKA dengan pemuda gang. Aksi anarkis itu berlangsung hingga pagi hari.
“Kalau ditanya apa masalahnya, memang dari dulu begitu terus di sini,” kata Usman warga sekitar.
Keributan akhirnya dapat dibubarkan petugas Polres Pelabuhan Belawan dengan mengerahkan puluhan personel huru hara sambil meletuskan tembakan gas air mata.#
Sumber: Waspada
