Home Profil dan Tokoh Hana Fadhilah, Menantu Perempuan Ungkap Sosok Sri Mulyani sebagai Mertua

Hana Fadhilah, Menantu Perempuan Ungkap Sosok Sri Mulyani sebagai Mertua

4391

Terasmedan – Dalam membangun rumah tangga, kita pasti dihadapkan dengan berbagai masalah yang tidak terduga. Meski akur dengan pasangan, belum tentu kita bisa akur dengan mertua atau orang tuanya.

Masalahnya pun beragam, ada yang tidak akur karena beda pendapat, atau ibu mertua yang terlalu dominan. Jadi tak heran kalau kadang ada banyak cerita soal menantu yang takut dengan mertuanya. Namun kondisi ini tidak terjadi pada semua hubungan mertua dan menantu. Hana Fadhilah misalnya, istri dari anak kedua Menteri Keuangan Sri Mulyani, Adwin Haryo Indrawan, ini mengaku punya hubungan dekat dan akur dengan mertuanya.

 “Mama itu mertua yang berbeda. Biasanya kalau di luar sana ada banyak drama antara mertua dan menantu, dan biasanya menantunya takut sama mertua. Tapi Mama tidak seperti itu, dengan beliau rasanya seperti dengan ibu kandung sendiri,” ungkap Hana Fadhilah kepada kumparanWOMAN saat melakukan wawancara untuk program Hari Ibu, My Mom My Inspiration 2020 pada Minggu (13/12)

Hana dan Adwin sendiri sudah menjalin hubungan sejak masih duduk di bangku SMA. Keduanya sudah sekitar 10 tahun bersama dan pada masa perkenalan dulu, Hana juga merasa sangat diterima baik oleh keluarga Sri Mulyani dan Tonny Sumartono.

 “Ya tentu saja deg-degan waktu pertama kali diajak ketemu Mama. Tapi keluarga dan Mas Adwin sendiri memiliki sifat yang tidak jauh berbeda. Mereka semua sabar, baik, dan rendah hati. Jadi saya selalu senang dan sangat diterima juga oleh keluarganya Mama dari awal sampai sekarang,” ceritanya.

Tak hanya itu, sejak dulu Hana selalu mendapat dukungan penuh dari Sri Mulyani. Bahkan saat mengalami kegagalan, sang ibu mertua juga tak segan untuk menguatkan Hana.

“Dari dulu Mama selalu baik, mendukung, dan menghormati. Kalau kita gagal, Mama selalu bilang kita harus sabar, ikhlas dan harus kuat. Jadi luar biasa, sebagai mertua, Mama itu one in million,” pungkasnya.(tema-001/Kumparan)